Hai teman-teman☺️👋🏻! Nama saya Nur Jannah BJ, tapi kalian bisa panggil saya Jannah atau BJ. Saya lahir tahun 2009 dan saat ini duduk di kelas 9i di MTsN 1 Polewall Mandar🏫. Warna favorit saya adalah pink dan biru💙💗, dan hobi saya nggak Jauh-jauh dari olahraga, terutama silat🥋! Di artikel ini, aku mau cerita perjalanan seru saya menjadi atlet silat, penuh tantangan tapi juga menyenangkan.
Perjalanan ini dimulai di tahun 2022, ketika ada kakak kelas yang membagikan brosur tentang olahraga silat. Saya memang dari dulu tertarik sama silat, jadi ketika tahu ada yang dekat, langsung aja saya mendaftar! Latihan pertama saya berlangsung di SMA 1 Tinambung, di situ saya diminta memilih antara seni atau tanding. Setelah pertimbangan, saya memilih seni karena saya merasa lebih nyaman di sana.
Selama 3 bulan saya dilatih oleh kakak senior, hingga akhirnya saya ikut kejuaraan pertama saya, "Makassar National Championship 1". Waktu itu, saya baru menguasai seni tangan kosong (dalam seni tunggal IPSI ada 3 bagian: tangan kosong, golok, dan toya). Walaupun masih pemula, Alhamdulillah saya bisa meraih juara 3🥉!
Setelah kejuaraan itu, saya terus berlatih hingga akhirnya menguasai toya. Tepat 10 bulan kemudian, saya mengikuti kejuaraan daerah sesama perguruan di bulan Oktober 2023. Berkat usaha keras, saya berhasil meraih juara 1🥇 kategori pra-remaja dan dinyatakan lolos ke Kejurnas yang akan berlangsung November 2024
Awal tahun 2024, ada seleksi Popda di Mamuju Tengah. Saya sudah mempersiapkan diri dengan baik, tapi nasib berkata lain. Saat pertandingan, ikat kepala saya jatuh dan mengakibatkan pengurangan poin. Sakit hati banget rasanya😓💔, apalagi temanku juga gagal karena ikat pinggangnya jatuh juga😭.
Beberapa hari setelah kejadian itu, pelatih mengumumkan bahwa tidak ada yang mengisi kategori seni regu di Popda. Saya dan dua teman saya dipilih untuk mengisi seni regu, senang Bangat😆. Latihan keras selama sebulan dimulai lagi, dan kami berhasil menghafal gerakan serta melatih kekompakan. Perjuangan paling berat dimulai saat training center (TC). Kami dilatih fisik di bawah terik matahari setiap hari, push- up, plank, jogging,dll semua dilakukan supaya fisik kami kuat. Saya dan tim harus mempersiapkan fisik sebaik mungkin, karena pertandingan seni regu butuh kekuatan dan kekompakan yang luar biasa, 2 Seminggu sebelum keberangkatan, kami dikarantina selama 10 hari. Setiap hari,
kami harus jogging dengan jarak yang makin pendek setiap harinya-hari pertama 5 km, lalu turun jadi 4 km, 3 km, dan seterusnya. Tapi di tengah-tengah perjuangan itu, teman satu regu saya
cedera karena terjatuh saat jogging.
Kakinya bengkak, dan sempat nggak
bisa jalan dengan benar. Cobaan datang
bertubi-tubi, tapi kami tetap kuat dan
pantang menyerah💪🏻😾!
Saat karantina, nggak cuma fisik yang
diuji, tapi juga mental. Kami semua
harus bangun pagi, tidur tepat waktu,
makan teratur, semuanya disiplin.
Walaupun berat, saya merasa
pengalaman ini membuat kami makin
kuat sebagai tim. Saat akhirnya bisa
melewati masa karantina dan siap
berangkat, rasanya bangga banget
sama diri sendiri dan teman-teman🥹🫂.
Ketika hari pertandingan tiba, kami
sudah siap memberi yang terbaik.
Meskipun teman saya masih merasa
sakit di kakinya, dia tetap memaksa ikut
bertanding. Gerakan kami mungkin
sedikit nggak kompak, tapi fisik kami sudah terlatih dengan baik. Kami berhasil
menyelesaikan gerakan hingga akhir
dan... Alhamdulillah! Kami meraih juara
Walaupun nggak lolos ke Prapopnas, kami tetap bersyukur dan bangga bisa sampai di tahap ini🥹🥹.
Setelah Popda, saya mendapat kabar
kalau ternyata kategori pra-remaja tidak
akan dipertandingkan di Kejurnas.
Awalnya sempat kecewa😓, tapi nggak
lama kemudian, saya dan tim diberi
kesempatan untuk bertanding di
kategori remaja, bermain sebagai regu!
Senang banget rasanya karena ini
kesempatan besar buat kami🤩!
Sekarang, kami sedang bersiap lagi
untuk Kejurnas pada bulan Oktober
nanti. Latihan fisik yang lebih keras lagi
sudah menanti, dan kami siap
memberikan yang terbaik💪🏻💪🏻!
Doakan kami ya, teman-teman, semoga bisa
membawa pulang juara ☺️🤲🏻
Itulah cerita singkat perjalanan saya
menjadi atlet silat. Semoga bisa
menginspirasi teman-teman untuk tetap
semangat dan pantang menyerah dalam
meraih mimpi🌟! Byeee👋🏻